Persamaannya adalah begini : Suatu saat Anda sakit dan
perlu ke dokter. Lalu Anda pergi ke tempat dokter praktek. Anda langsung
masuk ke ruang tunggu dan duduk di situ menunggu panggilan dari dokter.
Dengan sabar Anda menunggu dipanggil oleh dokter untuk dilakukan
pemeriksaan. Namun hingga praktek dokter berakhir, Anda tidak juga
dipanggil. Bahkan hingga dokternya berkemas pulang dan tempat praktik
tersebut mau tutup, Anda tidak juga dipanggil. Ada apa? Ada yang salah?
Perhatikan lagi urutan ceritanya. Anda melewatkan satu bagian penting di
tempat praktik itu. Ya, Anda tidak mendaftar! Bagaimana mungkin dokter
akan memanggil Anda untuk diperiksa jika Anda tidak melakukan
pendaftaran.
Sama halnya dengan umroh dan haji. Ketika Anda merasa butuh, merasa
ingin untuk menunaikan ibadah umroh dan haji tetapi Anda tidak mendaftar
ke biro perjalanan umroh dan haji atau ke Departemen Agama mana bisa
Anda berangkat umroh atau haji? Masuk akal bukan?
Masalah kapan berangkatnya biarlah Allah SWT yang menentukan. Selain
tentunya Anda juga terus berikhtiar dan bermunajat kepada-Nya, dan hanya
kehadirat-Nya. Jika sudah mendaftar, Insya Allah, cepat atau lambat
Anda pasti dipanggil untuk mewujudkan keinginan umroh atau haji. Insya
Allah juga, Yang Maha Kuasa pasti akan mewujudkan keinginan kita,
mencukupi kekurangan biaya umroh atau haji melalui jalan yang tidak kita
sangka-sangka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar